Archive for September, 2011


LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.


5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.


6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

 

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.


*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer


Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

 

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

 

CARA PENGGUNAAN

Ada 2 cara menggunakan linux yaitu dengan metode grafis dan metode teks. Default user yang digunakan adalah guest (pengguna biasa yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan administrasi system linux) dan user root (user memiliki akses penuh terhadap system linux = administrator di linux).

Metode Grafis

Jika login dengan metode grafis cukup mengetikkan user dan password di tempat yang tersedia. Saat login dengan metode teks tidak akan ditemui daftar user yang sudah ada di dalam system. Untuk itu perlu mengetikkan nama user (diikuti Enter) dan password (diikuti Enter). Setelah login dengan metode teks untuk dapat masuk ke desktop dengan mengetikkan perintah :

startx ¿

BEKERJA MENGGUNAKAN MODE TEKS

 

Linux pada awalnya dirancang untuk keperluan jaringan dan server sehingga lebih mengutamakan baris perintah dalam mode teks daripada keindahan dan kemudahan dalam mode grafis.

Untuk memulai mode teks :

Klik menu start à System à Terminals à Konsole … atau

Buka Konqueror klik icon Open Terminal.

Perintah dasar

Dir à melihat isi direktori

Cd à membuat direktori baru

Mkdir à membuat direktori baru

Rm à menghapus file

Cp à menyalin file

Mv à memindahkan file

Clear à membersihkan layar

Halt à mematikan komputer atau shutdown

Reboot à menyalakan ulang komputer

Man à manual atau penjelasan dari sautu perintah, gambar berikut memperlihatkan hasil dari perintah man top.

Top à melihat proses yang sedang berjalan

Kill à mematikan suatu proses yang sedang berjalan

Perintah kill berhubungan denga perintah top. Untuk mematikan suatu proses anda perlu mengetahui nomor dari proses (PID) tersebut dan no PID dapat dilihat dari perintah top. Contoh untuk mematikan program amarok (PID 4166) diberikan perintah :

Kill 4166

Startx à untuk masuk ke destop linux

Su à login sementara sebagai user root. Perintah ini menjadikan user biasa memiliki hak akses sebagai user root

Mount à mengaktifkan suatu media

Mount disket à mount –t msdos /dev/fd0/mnt/floopy

Mount flashdisk à mount –t auto/dev/sda1/mnt/usb

Mount CD à mount /dev/hdd/mnt/cdrom

Mount partisi linux  à mount –t ext2/dev/hda5/mnt/hda5

Mount partisi Windows à mount –t vfat/dev/hda6/mnt/win_c

Mount partisi NTFS à mount –t ntfs-3g/dev/hda7/mnt/ntfs

Pastikan melakukan perintah mount, pastikan anda sudah membuat direktorinya terlebih dahulu dahulu jika belum ada. Dapat dilakukan dengan perintah mkdir

Umount à kebalikan dari perintah mount, untuk menonaktifkan media

Umount/mnt/cdrom

Umount/mnt/floopy

Umount/mnt/usb

 

File Manager Berbasis Teks

Untuk mencegah kesalahan pengetikan perintah dapat menggunakan file manager berbasis teks yang bernama me (midnight Commander). Dapat dibuka dengan mengetikkan perintah me

 

Komputer adalah adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Asalnya digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika. pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Komponen Pengolah Data Elektronik

Komponen dari sitem komputer terdiri dari hardware, software , dan brainware

  1. Hardware

Hardware adalah perlatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah. Komponen hardawre yaitu:

Alat Input

Alat input yaitu alat yang dapat memasukan energi kedalam suatu sistem. Alat input terbagi menjadi dua yaitu

Langsung

Keyboard

Keyboard adalah alat input untuk memasukan data dengan menekan tombol.

Pointing device

Pointing Device adalah alat input yang dapat ditunjuk misalnya mouse.

Scanner

Scanner adalah alat input dengan cara meraba secara langsung elektronik input yang akan dibaca dan dapat berupa magnetic ink character recognition.

Sensor

Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik.

Tidak Langsung

Key to card

Opertor memasukan data yang akan dipindahkan terlebih dahulu kedalam bentuk media punched card.

Key to tape

Operator merekam data ke media simpanan luar pita magnetik terlebih dahulu sebelum diproseskan ke CPU.

Key to disk

Operator merekamkan data terlebih dahuluke media simpanan luar disk magnetik ( misalnya disket).

Alat Pemeroses

Alat untuk memroses data, tebagi menjadi dua bagian yaitu :

CPU

CPU adalah tempat pemrosesan intruksi-intruksi program dalam komputer mikro , processor  ini disebut microprocessor. CPU mempunyai register (simpanan luar yang berukuran kecil. Tugasnya yaitu mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta ditampilkan pada alat output, mengartikan intruksi-intruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main memory , mengambil data dari main memory untuk diolah , dan mengirim intruksi ke aritmetika dan logika unit bila ada perhitungan aritmetika.

Main memory

Main memory dipergunakan untuk menyimpan intruksi dan data yang akan diproses dan hasil dari pengolahan. Main memory terdiri dari RAM dan ROM.

RAM

RAM adalah memory yang dapat dimasup (access) yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programer. RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya yang disebut parity check. Parity bit atau check bit adalah bit tambahan untuk mengetahui apabila data hilang atau rusak.

ROM

ROM adalah memory yang hanya dapat dibaca saja, isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya , berupa sistem operasi yang teridiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer. ROM dapat dirubah isinya dengan pemrograman kembali bagi ROM yang berbentuk CHIP yang ditempatkan dirumahnya yang mempunyai jendela diatasnya.

Alat Output

Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan kedalam 4 macam  bentuk yaitu :

Tulisan, terdiri dari huruf , angka , simbol.

Image, didalam suatu bentuk grafik/gambar.

Suara, dalam bentuk musik atau omongan.

Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.

Software

Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah suatu kelompok program yang disusun sedemikian rupa untuk memaksimalisir kemampuan komputer dalam melaksanakan pekerjaan. Khususnya untuk mengurangi waktu nganggur yang dialami oleh komputer dan sekaligus meminimalisisr campur tangan operator. Bagian-bagian OS .

Control Program

Tugasnya mengontrol dan mengendalikan pelaksanaan dari pada processing program, termasuk mengontrol lokasi dalam storage, pengaturan intruksi, dan penempatan dan pencarian data, serta mengatur jadwal pengolahan setiap komponen komputer.

Processing Program

Processing program adalah kumpulan program yang disediakan untuk mengolah program yang diberikan kepada komputer melalui control program.

Jenis-jenis OS : UNIX, CP/M, MS-DOS, IBM OS/2, LINUX, Windows ’95,’98,’2000,7.

Bahasa Pemrograman

Yaitu bahasa mesin komputer atau bahasa pemrograman tingkat tinggi terdiri dari Procedure Oriented Language (COBOL, FORTRAN, ALGOL, LISP, BASIC) dan Problem Oriented Language (RPG).

Paket Aplikasi

Ada paket Aplikasi pengolah kata seperti : Ms Word, Word Star, dll. Paket Aplikasi spread sheet : Excel , Lotus 123, Visicale. Paket Aplikasi multimedia : pengguna media teks, MIDI, MP3, MPEG, dll. Paket Aplikasi Internet: Protokol, Messenger, dll.

Brainware

Ada tiga golongan brainware (manusia) yaitu :

Operator

Orang yang dapat menjalakan komputer

Programer

Orang yang membuat segala macam program dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman.

Analisis

Analisis adalah orang yang menganalisa program.

 

import javax.swing.*;

public class Jumlah
{
public static void main(String[] args)
{
String stra;
int i,s;
stra = JOptionPane.showInputDialog(“Input Angka : “);
int a = Integer.parseInt(stra);
s=0;
for (i=0;i<=a;i++)
{
s=s+i;
if (i==a)
{
System.out.print(i + “=”);
}
else
{
System.out.print(i + “+”);
}
}
System.out.print(s);
}
}

 

Java Program Input

1. import javax.swing.*;

2. public class Input
{
3.  public static void main(String[] args)
{
4.      String stra;
5.       int i;
6.       stra = JOptionPane.showInputDialog(“Input Angka : “);
7.      int a = Integer.parseInt(stra);
8.       for (i=0;i<=a;i++)
{
9.           System.out.print(i + ” “);
}
}

}

 

 

 

 

 

Keterangan :
1. merupakan fungsi sebagai syarat penggunaan komponen yang ada dalam system java.

2. merupakan fungsi yang digunakan untuk mendeklarasikan class Input dengan modifier public.

3. merupakan perintah method main dimana method ini berfungsi sebagai tempat sintaks-sintaks yang menghasilkan output.

4. membuat variabel Stra dengan type data String

5. membuat variabel i dengan type data Integer

6. stra diberi nilai dengan menggunakan Open dialog seperti digambar ( di java suatu type data integer tidak dapat di inputkan secara langsung tetapi menjadi string , jadi kita harus mengubahnya menjadi integer)

7. nilai yang sudah di inputkan berbentuk string di ubah menjadi integer/ memberikan nilai ke variabel i

8. perulangan dengan nilai i awal = 0 sampai i <= a

9. mencetak nilai “1 2 3 …. a “

Model Database Relasional

  • Pengertian Model Data Relasional

 

Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi,  yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. 

 

Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.

 

Contoh Tabel dan keterhubungannya :

 

MHS

NPM

Nama

Alamat

10296832

Nurhayati

Jakarta

10296126

Astuti

Jakarta

31296500

Budi

Depok

41296525

Prananingrum

Bogor

50096487

Pipit

Bekasi

21196353

Quraish

Bogor

 

MKUL

KDMK

MTKULIAH

SKS

KK021

P. Basis Data

2

KD132

SIM

3

KU122

Pancasila

2

 

NILAI

NPM

KDMK

MID

FINAL

10296832

KK021

60

75

10296126

KD132

70

90

31296500

KK021

55

40

41296525

KU122

90

80

21196353

KU122

75

75

50095487

KD132

80

0

10296832

KD132

40

30

 

  • Keuntungan Model Data Relasional

 

1.    Bentuknya sederhana

2.    Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).

 

 

 

 

 

 

Contoh DBMS yang mengelola basis data relational :

 

–       dBase III+

–       MS.Access

–       Borland-Paradox

–       Oracle

–       DB2

–       SYBASE

–       Informix.

 

  • Istilah dalam Model Data Relasional :

 

Relasi:

Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.

 

Atribut:

Kolom pada sebuah relasi (field).

 

Tupel

Baris pada sebuah relasi (record).

 

Domain

Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut

 

Derajat (degree)

Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)

 

Cardinality

Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)

 

•         Relational Key

 

Super key

 

Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

 

Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:

–          NPM

–          NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)

–          ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)

–          NPM + NAMA

–          NPM + ALAMAT

–          NAMA + ALAMAT

–          NPM + NAMA + ALAMAT

 

Candidate key

 

Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik  (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)

 

Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)

 

 

Primary key

 

Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

 

Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).

 

Alternate key

 

Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key

 

Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT

 

Foreign key

 

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

  • Relational Integrity Rules

 

1.    Null

Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

 

2.    Entity Integrity

Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

 

3.    Referential Integrity

Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

 

Pengenalan DataBase

Berbagai istilah seperti data, database, informasi dan bahkan sistem informasi memberikan fondasi bagi pembahasan selanjutnya dan juga mengupas tentang DBMS( Sistem Manajemen Database).

  1. Data dan Informasi

Sebelum memahami database, kita perlu memahami makna data dan makna informasi , selain itu kita juga perlu memahami perbedaan makna data dan informasi.

 

  1. Data

Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam Database.

 

  1. Informasi

Seringkali dinyatakan bahwa informasi adalah hasil pemrosesan data. Perosesnya sendiri dapat berupa peringkasan, perataan, penyajian ke bentuk grafik, ataupun yang lain, dengan tujuan untuk memudahkan interpretasi manusia.

 

  1. Database dan Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat memberikan berbagai manfaat baik bagi internal organisasi maupun pihak luar . Data yang tersimpan dalam data Base dapat di ambil dan diproses sehingga menghasilkan informasi. Sebuah database menghimpun data yang terkait atau data yang saling berhubungan , kumpulan data tersebut terorganisasi, bisa melibatkan lebih dari satu orang.

Dengan menggunakan  database , kelemahan-kelemahan sistem pemrosesan berkas bisa diatasi. Kelemahan sistem pemrosesan berbasis berkas.

 

  1. Data yang terpisah-pisah dan Terisolasi

Sistem pemrosesan berbasis berkas cenderung terpisah-pisah dalam arti tersebar pada sejumlah berkas . kemungkinan inforamasi yang melibatkan data dalam berkas-berkas tersebut manjadi sulit diperoleh.

 

  1. Duplikasi Data

Sistem pemrosesan berbasis berkas menjadi lebih tersebar. Setiap bagian perusahaan yang memerlukan program berusaha untuk menciptakannya sendiri tanpa berkoordinasi dengan bagian lain. Sehingga , memungkinkan adanya data yang sama terdapat dimana-mana atau terduplikasi.

 

  1. Ketergantungan Program dan Data

Sistem pemrosesan berbasis berkas ketergantungan program terhadap data sangat tinggi. Bila struktur data sedikit berubah , program juga haris dimodifikasi. Hal itu terjadi karena struktur data ditulis dalam program.

 

 

 

 

  1. Ketidakkompatibelan berkas

Sistem pemrosesan berbasis berkas dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman , seringkali terjadi perbedaan format data dalam berkas data dan dapat menimbulkan kesulitan dalam mendapatkan informasi yang diperoleh dari beberapa berkas.

 

  1. Ketergantunga terhadap pemrogram

Sistem pemrosesan berbasis berkas sangat tergantung pada pemrogram. Pembuatan laporan harus ditangani oleh pemrogram.

 

  1. Database Relasional

Database Relasional adalah jenis database yang menggunakan model relasional. Data disusun dalam bentuk sejumlah relasi atau tabel. Setiap tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Baris mewakili satu kesatuan data dan kolom menyatakan bagian-bagian yang menyusun sebuah baris.

 

  1. DBMS

DBMS(DataBase Management Systems) adalah suatu perangkat lunak yang ditunjukan untuk menangani penciptaan , pemeliharaan, dan pengendalian akses data. Pengelolaan data pun menjadi mudah dilakukan. Menyediakan berbagai peranti yang berguna misalnya peranti yang  memudahkan dalam membuat berbagai bentuk laporan.